kalender terus tercabik
lembar per lembar
alangkah ruginya manusia
menapak kesana kemari
membuang waktu
tanpa mendapat sesuatu
alangkah ruginya manusia
berbuat tanpa nilai tambah
membiarkan mata pejam
dan diam-diam saja
wahai sang waktu
berhentilah
beristirahatlah sebentar
menemaniku menikmati
sepiring kenikmatan
dan seteguk surga dunia
sang waktu diam
tanpa menengok dan menoleh
berlari tak perduli
tak terasa hidup lewat satu per tiga
0 comments:
Posting Komentar