Sabtu, Juli 13, 2002

0 comments

perempuan itu tengah mengumpulkan kembali
serpihan sayang pada kekasihnya
seusai perjalanan panjang
yang menguras keringat dan airmata luka

"Aku masih bersandar padaNya," bisik
perempuan perkasa itu

semua telah dijalani
tapi tak jua kunjung datang
musafir pembawa kabar
tentang lelaki yang bekerja demi anak istri

ia lelah
pada hidup yang tak bersahabat
pada kekasih yang berkhalwat
sepanjang hari
tanpa keringat
setetes
pun

0 comments

"Aku terlalu mencintaimu untuk dapat melepaskanmu pergi," ujar aku sambil terus memeluk erat tubuhku, hingga sesak nafasku…
"Tinggallah disini, temani aku," harap aku. Dan aku, sungguh ingin berpaling.
Hanya selagi masih ada waktuku, mengecap asa dalam rangkaian mimpi.
Kumohon sepi…. Bebaskan aku!!!

0 comments

sungguh, tak pernah kuduga sebelumnya
rasa benci adalah dunia yang asing
dusta adalah kata yang tak terdefinisikan
dan dosa hanyalah satu kemungkinan di ujung alifmu?
padahal di ujungnya yang lain
khianat yang dengan tekun kutorehkan
tak sedetik pun sempat menyentuhmu.
tapi selalu saja, kilatan matamu menghanguskanku.
Dalam Tidurku yang biasa tidak pernah ku alami sebelumnya

0 comments

wahai, Sang Alam semesta setelah begini, masih layakkah hati
yang kaupinjamkan ini kutawarkan kepada bulan dan matahari?
padahal bulan adalah si jalang yang selalu muncul
dari kegelapan dan rerimbun awan.
dan matahari adalah penyamun yang tak bosannya
datang dan datang lagi.
pengkhianatan ini sungguh sebuah pelacuran.
kaki yang kubasuh di juta samudera masih
tak cukup suci untuk hadir di pintumu.
sedang memandang tangan ini, adakah aku berani?
tapi tanpa berkata-kata segera saja
kaurengkuh aku dalam nafasmu.
seluruh dusta dan rasa sakit kauserap ke dalam
pelukanmu yang selalu kuingat betapa hangat.
berhari-hari berkali-kali
berabad-abad berjagat-jagat
hingga layu bunga-bunga kemboja
yang gugur di batu nisanku

 
... Shadows in the Dark! creditosbtemplates creditos Templates by lecca 2008 .....Top