Menunggu
setulus hati menanti kekasihku
bilakah semua bersinar kembali
katakan ragu telah musnah
entah dimana ikut kelana angin waktu
klise memang,
untuk disebut dan terucapkan
betapa embun sempat menggetarkan,
awan selalu memucatkan
sampai - sampai kau terlewatkan
aku menunggu hatimu, dik
menyapa aku di petang nanti
seolah kau sudi ada di sini
hingga fajar hampir kembali
Kamis, Agustus 01, 2002
3:30 PM
Posted by
Unknown
0 comments:
Posting Komentar